Desa Lolong. Mengapa saya
opsikan sebagai wisata alam?. Ya, karena desa ini sangat memiliki potensi
wisata yang tinggi. Desa ini pun sudah dikenal masyarakat sekitar kota dan
kabupaten Pekalongan. Kini saatnya saya akan lebih meluaskan kepada masyarakat
Jawa Tengah, bahkan masyarakat seantero nusantara.
Desa lolong terletak di kecamatan Karanganyar, kabupaten
Pekalongan, provinsi Jawa Tengah. Untuk menuju desa Lolong dari kota
Pekalongan, membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Desa Lolong berada di Tenggara
kecamatan Kajen, sebagai ibu kota kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Dari jalur
pantura, lokasi ini memiliki jarak yang cukup jauh, yaitu sekitar 34 km dari
arah jalan pantura. Jika dari arah Jakarta, lokasi ini dapat ditempuh melalui
rute jalur pantura Wiradesa – Kajen, Karangayar lalu tiba di Desa Lolong.
Sedangkan dari arah Semarang, bisa menempuh rute kota Pekalongan – Buaran –
Kedungwuni – Wonopringgo – Karanganyar hingga ke desa Lolong.
Dalam perjalanan kita akan melihat hamparan hijau kebun
durian. Desa ini juga dikenal sebagai penghasil durian. Hampir tiap tahun
diadakan festival durian yang berlokasi di lapangan desa Lolong. Festival ini
selalu ramai dikunjungi wisatawan. Bagaimana tidak? Pada festival ini pengunjung cukup
mengeluarkan Rp 30.000 saja untuk makan durian sepuasnya!. Waw, bagi anda sang
durian holic, bisa tuh dijadikan destinasi saat berwisata nanti. Selain
festival durian, desa Lolong juga mengadakan agenda selamatan petik durian dan
kontes durian unggul.
Di satu sisi, akan terlihat pula hutan milik
perhutani yang begitu lebatnya. Hamparan kebun durian dan hutan perhutani yang
sangat lebat inilah yang membuat udara di desa Lolong menjadi sejuk.
Jalanan dengan sisi hamparan kebun durian dan hutan perhutani
Ini dia hasil kebunnyaaa...
Hmm.. menggiurkan bukaan?
Ayoo mumpung tinggal dua tuh, mau yang manaa?
Setelah
kita melewati perjalanan yang dihiasi hamparan kebun durian dan hutan milik pertuhani, serta banyak sekali
pedagang-pedagang buah durian, kita akan sampai di puncaknya desa wisata Lolong
ini. Disini kita akan menjumpai sungai besar yang mengalir deras, airnya jernih
dan segar. Bisa anda lihat pada foto ini;
Indah
sekali, bukan?. Tak hanya itu, disini juga terdapat jembatan Lolong. Siapa yang
tak kenal jembatan Lolong?. Jembatan ini terdapat dalam bait indah Ebiet G Ade
yang berjudul Jembatan Batu. Yap, jembatan batu ini merupakan salah satu poin
keunikan di desa Lolong. Jembatan ini sebagai pemisah sungan sengkarang dengan
sungai wahyu. Konon katanya, dalam pembuatannya, jembatan ini dibuat oleh
manusia yang mendapatkan tenaganya dari makhluk lain alias orang sekitar
menyebutnya dengan jin. Namun dalam catatan sejarah, jembatan ini dibangun oleh
pemerintah kolonial Hindia Belanda pada tahun 1927. Jembatan ini merupakan
saksi bisu yang melihat kegigihan para pejuang Pekalongan saat menghadapi
tentara penjajahan Belanda. Jembatan ini juga pernah diliput di acara Mister
Tukul Jalan-jalan. Penasaran seperti apa jembatan batu itu?
Itu diaaa... dua gambar di atas merupakan rupa jembatan batu lolong
Selain itu, anda wajib melihat yang satu ini, nih;
lirik lagu Ebiet G Ade yang terpampang, diabadikan
di salah satu batu dekat jembatan
Itu baru pengambilan gambar
dari lokasi jembatannya. Pembaca penasaran bagaimana pemandangan jika dijepret
dari atas jembatan?. Look at this ;
Foto
di atas merupakan panorama dari atas jembatan. Aliran air masih terlihat deras,
disebabkan oleh musim hujan. Namun begitu, lokasi ini masih saja banyak
dikunjungi oleh wisatawan. Banyak aktivitas wisatawan yang dilakukan di lokasi
tersebut. Diantaranya adalah memancing, bersantai sambil menikmati pemandangan
di bilik view yang terdapat pada gambar diatas, piknik keluarga sambil
menikmati belah duren, atau sekedar bermain air di sungai (jika arus tidak
sedang deras).
Namun, apa jadinya jika
kebalikannya? Kita ambil gambar dari lokasi tersebut, untuk mengambil gambar
jembatannya?. Ini dia!
Keren,
bukan?. Jika diteliti, dinding bagian bawah jembatan ini terlihat seperti
dinding-dinding kuno. Bagaimana tidak, jembatan ini saja sudah berdiri selama
88 tahun.
Kini, tak hanya kenikmatan durian,
keindahan sungai berbatu, keunikan jembatan batu, dan udara yang sejuk saja
yang dapat anda nikmati. Sungai ini pun juga dijadikan wisata adrenalin. Sungai
ini merupakan sungai dengan jarak terpanjang untuk dijadikan adrenalin arung
jeram atau rafting. Cocok untuk keluarga ataupun rombongan remaja. Apalagi bagi
para pecinta alam.
kegiatan adrenalin arung jeram di sungai Sengkarang
Nah, tunggu apalagi?. Masih
bingung cari objek wisata yang pas untuk mengisi liburan atau untuk hunting
foto?. Di desa Lolong ini lah, yang pas dan cocok banget untuk dijadikan
destinasi anda!. Mari berwisata ke desa Lolong!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar