Karya : Asayuta Nisaulhaya
Di
penghujung rangkaian sujudku
Ku
sempatkan ujung dahanku ini
Menghempas
lembutnya angin
Satu,
Hempaslah
ujung dahanku ke kanan
Pelan..
Dua,
Hempaslah
ujung dahanku ke kiri
Pelan..
Terbanglah rantingku
Menuju teras dahan
Usapkan disana
Mengucap rasa syukur
Terbenam
lagi rantingku
Menuju
ke pangkuan syahdu
Tersentuh
indah dinding tuan jariku
Oleh
lembutnya tapakan demi tapakan anak ranting
Anak
tuan, telunjuk jariku
Tak ingin kalah
Deru lembut tapakan tuan jariku
Menapak indah ruas demi ruas
Pada kawan dinding lainnya
Puji
Syukur
Mohonku
ampunanMu
Kagum
cintaku padaMu
Ya
Allah..
Indah dzikir ini untukMu
Puisi ini merupakan puisi hasil karya saya, yang kemudian berhasil masuk ke buku Antologi puisi 'Kitab Cinta Kota Batik Dunia' yang diluncurkan oleh Teater KiTA kota Pekalongan. Buku tersebut berisi 140 karya puisi dari hasil lomba menulis puisi dengan tema 'puisi cinta' yangmana diikuti oleh beberapa peserta asal kota Pekalongan sendiri, serta beberapa kota di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, bahkan Kalimantan, Madura, Jogjakarta, dan Jakarta.